Sabtu, 24 Desember 2011

Virgin Coconut Oil (VCO)

  Virgin Natural Coconut Oil : 

      Produk ini telah mendapatkan sertifikat Obat Tradisonal (jamu) dari LPOM Republik Indonesia, hasil Produk yang bernilai tinggi dari kelapa  ini adalah minyak kelapa virgin (virgin coconut oil).
     Virgin Coconut Oil adalah minyak murni yang dihasilkan dengan cara memeras buah kelapa segar, diproses tanpa pemanasan atau dibantu bahan kimia lain. Proses tanpa pemanasan ini disebut juga Cold Expelled Coconut Oil (minyak kelapa ektrak dingin). Karena tanpa pemanasan, maka kandungan asamlemak (trans) menjadi tidak ada.
    Hasil penelitian menyajikan data tentang Virgin Coconut Oil yang mengandung lauric acid tinggi (sampai 53 persen), sebuah lemak jenuh dengan rantai karbon sedang (jumlah karbon 12) dan biasa disebut medium-chain fatty acid alias MCFA. Di dalam tubuh manusia lauric acid akan diubah menjadi monolaurin, sebuah senyawa monoglyceride yang bersifat antivirus, antibakteri, dan antiprotozoa.
     Dengan sifatnya itu, monolaurin dapat menanggulangi serangan yang disebabkan oleh Lipid CoatedVirus seperti HIV, herpes simplex virus-1 (HSV-1), vesicular stomatitis virus (VSV), visna virus,cytomegalovirus (CMV), influenza, dan berbagai bakteri patogen termasuk listeria monocytogenes danhelicobacter pyloryd, serta protozoa seperti giadia lamblia, Leukemia, Hepatitis, juga dipercaya dapatmembunuh bakteri penyebab pneumonia, radang tenggorokan, karang gigi, infeksi saluran kencing,memperbaiki kelenjar tiroid, mencegah hipertensi, sakit karena pencernaan, mencegah kanker usus,payudara, mengatasi berbagai penyakit kulit, mempercepat penyembuhan luka, Obesitas (kegemukan),serta juga memperbaiki proses metabolisme tubuh dan mencegah osteoporosis. Karena beberapakandungan mineral di dalamnya itulah yang membuat minyak ini mudah dicerna dan diserap oleh tubuhuntuk menghasilkan energi siap pakai. Selain itu ternyata minyak ini mengandung vitamin E, serta memiliki efek pelembab, yang mampu melembutkan dan melembabkan kulit.
     Selain mengandung lauric acid, virgin coconut oil juga mengandung capric acid yang, walaupun kandungannya cuma enam persen, juga bermanfaat bagi kesehatan. Di dalam tubuh kita, lemak berantai sedang (jumlah karbon 10) diubah menjadi monocaprin, yang bermanfaat untuk mengatasi penyakitpenyakit seksual, seperti virus HSV-2 dan HIV-1, dan bakteri neisseria gonorrhoeae. Adalah Dr Condrado Dayrit, yang pada tahun delapan puluhan menjabat sebagai Presiden The National Academy of Science dan Direktur Medis Potenciano Medical Center, Filipina, yang mula-mula melaporkan hasil penelitiannya tentang kemampuan lauric acid ataupun capric acid mematikan virus HIV. 
     Untuk menghasilkan energi dari karbohidrat, dibutuhkan insulin agar glukosa dapat masuk ke dalam sel. Banyak orang mengalami masalah produksi insulin ketika mereka menjadi tua sehingga tubuhnya mengalami kesulitan untuk memperoleh energi dari karbohidrat. Glukosa yang tidak atau belum dimanfaatkan untuk energi diubah menjadi triglyceride dan diedarkan ke seluruh tubuh. Trigliceride dan lipoprotein harus menembus dinding sel agar dapat digunakan menjadi energi, dan keduanya juga membutuhkan enzim untuk bisa menembus membran mitochondria di dalam sel, tempat energi dihasilkan.
     Namun, MCFA mempunyai sifat unik, yaitu bahwa dia tidak membutuhkan enzim untuk menembus dindingmitochondria sehingga dapat menghasilkan energi dengan cepat dan efisien. Itulah sebabnya mengkonsumsi MCFA mirip dengan mengisi kendaraan dengan bahan bakar yang beroktan tinggi. Menurut peneliti Jepang, T Fushiki dan K Matsumoto, Dikarenakan MCFA mudah diserap ke dalam sel kemudian ke dalam mitochondria, metabolisme pun meningkat. Penambahan energi yang dihasilkan oleh metabolisme itu menghasilkan efek stimulasi dalam seluruh tubuh kita. Antara lain peningkatan daya tahan terhadap penyakit dan percepatan penyembuhan dari sakit. Dengan peningkatan metabolisme, sel-sel bekerja lebih efisien. Mereka membentuk sel-sel baru serta mengganti sel-sel rusak dengan lebih cepat.
     Dengan struktur kimia yang tidak mengandung double bond, minyak ini bersifat tahan terhadap panas, cahaya, oksigen, dan tahan terhadap proses degradasi. Dengan sifat itu, virgin coconut oil dapat disimpan dengan mudah pada suhu kamar selama bertahun-tahun.
     Berbeda dari minyak kelapa biasa yang terbuat dari kopra, virgin coconut oil terbuat dari buah kelapa tua yang masih segar karena baru dipetik. Proses pembuatannya pun tidak menggunakan pemanasan. Ada pula minyak kelapa yang dinamakan refined oil, yang juga menggunakan kelapa segar sebagai bahan dasar, tetapi prosesnya masih menggunakan pemanasan. Proses yang tidak melibatkan pemanasan bukan tidak dapat menghasilkan lemak-lemak berantai sedang (MCFA), tetapi juga dapat menjamin keberadaan vitamin E dan enzim-enzim yang terkandung dalam daging buah kelapa. 
      Metode ini disebut dengan metode pancingan keunggulam metode ini dibanding metode lainnya adalah tidak digunakannya pemananasan, fermentasi, ataupun pengasaman, sehingga Kualitas Virgin Coconut Oil yang di hasilkan lebih baik dibandingkan dengan minyak kelapa yang menggunakan metode lainnya.  

  Liquid Smoke
     Asap Cair merupakan hasil dari proses pirolisis setelah didistilasi ulang dan diendapkan kandungan tarnya, asap cair (liquid Soap) siap dijadikan sebagai bahan pengawet makanan. Asap cair memiliki kemampuan untuk mengawetkan bahan makanan karena adanya senyawa asam, fenolat dan karbonil. Pirolisis tempurung kelapa menghasilkan asap cair dengan kandungan senyawa fenol sebesar 4,13 %, karbonil 11,3% dan asam 10,2 %.